Kabupaten Banyuasin adalah salah satu kabupaten yang membanggakan Provinsi Sumatera Selatan.
Kabupaten ini terbentuk dari hasil pemekaran Kabupaten Musi Banyuasin
yang secara yuridis disahkan melalui Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 6 Tahun 2002 dengan luas areal 1.183.299 Ha atau sekitar 12,18 %
dari luas Provinsi Sumatera Selatan.
Secara geografs Banyuasin terletak antara 1º 37´ 32.12´´ sampai 3º
09´15.03´´ LS dan 104º 02´21.79´´ sampai 105º 33´ 38.5´´ BT yang
berbatasan dengan :
- Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Muaro Jambi Provinsi Jambi dan Selat Bangka di sebelah utara,
- Kecamatan Pampangan dan Air Sugihan OKI di sebelah timur,
- Kecamatan Sungai Lilin, Kecamatan Lais dan Kecamatan Lalan Kabupaten Musi Banyuasin di sebelah barat
- Kecamatan Jejawi, Pampangan OKI, Kecamatan Pemulutan OI, Kota Palembang, Kecamatan Sungai Rotan, Kecamatan Gelumbang dan Kecamatan Muara Belida di Muara Enim.
Menurut klimatologi, sebaran tipe iklim di Kabupaten Banyuasin terbagi
menjadi empat tipe yakni iklim B2, tipe iklim B, tipe iklim B1 dan iklim
C2, sementara kondisi topografnya daerah ini didominasi oleh daerah
relatif datar atau sedikit bergelombang terdiri dari 80% luas dataran
rendah basah berupa pesisir pantai, rawa pasang surut dan lebak, serta
20% luasan dataran berombak sampai bergelombang dengan kisaran
ketinggian 0-16 M di atas permukaan laut.
Kontur Kabupaten Banyuasin saat ini memiliki kondisi geologis alluvium,
batu lempung, batu pasir, batu sabak, endapan rawa, flit dan granit.
Sedangkan dari hidrologi daerah ini merupakan dataran tinggi dan
dataran basah yang dipengaruhi aliran sungai. Kondisi ini membuat
Kabupaten Banyuasin bisa ditanami berbagai jenis tanaman.
Kabupaten Banyuasin Memiliki 19 Kecamatan, yaitu:
- Kecamatan Tungkal Ilir
- Kecamatan Pulau Rimau
- Kecamatan Tanjung Lago
- Kecamatan Suak Tapeh
- Kecamatan Sembawa
- Kecamatan Betung
- Kecamatan Talang Kelapa
- Kecamatan Banyuasin III
- Kecamatan Rantau Bayur
- Kecamatan Banyuasin II
- Kecamatan Makarti Jaya
- Kecamatan Sumber Marga Telang
- Kecamatan Muara Sugihan
- Kecamatan Muara Telang
- Kecamatan Air Saleh
- Kecamatan Air Kumbang
- Kecamatan Muara Padang
- Kecamatan Banyuasin I
- Kecamatan Rambutan
Motto Banyuasin Sedulang Setudung sesungguhnya jauh sebelum kabupaten
ini berdiri sudah diciptakan oleh tokoh masyarakat Banyuasin Muhammad
Basri bin Muhammad Amin alias Bas M. Amin.
Kelebihan lainnya Banyuasin merupakan miniatur Indonesia, di dalamnya
banyak suku bangsa. Ia menerima keberagaman budaya dan adat istiadat
dari suku manapun di negeri ini. Sikap menerima kemajemukan itu
dilakukan masyarakat Banyuasin sejak tahun 1960an sebelum menjadi
kabupaten. Dengan segala karunia inilah Banyuasin justru akan menatap
masa depan yang lebih cerah, seperti kembali membangkitkan semangat Kejayaan Kerajaan Sriwijaya
yang pernah menguasai maritim Sumatera termasuk wilayah nusantara yang
lain. Ini cukup beralasan, jika pelabuhan internasional Tanjung Api-Api
dapat terwujud, Kabupaten Banyuasin dipastikan akan lebih maju melesat
seperti roket meninggalkan kabupaten lain. Pada umurnya yang masih
belia sekarang ini saja, Banyuasin sudah mampu mensuplai sepertiga
terbesar kebutuhan beras delapan juta masyarakat Sumatera Selatan, yang
dahulunya Sumsel itu merupakan wilayah jayanya Kerajaan Sriwijaya pada abad ke-7 hingga ke-13.