Kalau selama ini cewek selalu lebih banyak disalahkan karena ragam pembicaraan yang susah dimengerti, maka sebenarnya cowok pun nggak kalah. Sebab dalam mengatasi pasang surut yang wajar terjadi dalam sebuah hubungan, cowok pun seringkali melemparkan banyak kode yang diharapkan bisa dimengerti oleh pasangannya. Tidak terkecuali saat menghadapi momen untuk putus.
Kalau cowok mulai melontarkan kalimat ini, kamu harus mulai menyiapkan hati. Dia bisa saja sedang mengirimkan sinyal putus ke kamu.
1. “Sekarang kok kita sudah nggak kayak dulu lagi ya,”
Entah seharmonis apa hubungan yang pernah kamu dan dia jalani bersama-sama. Entah seberapa banyak perubahan yang ada di antara kalian sampai dia bisa mengatakan kalau semuanya sudah tidak lagi seperti dulu. Pada dasarnya, setiap orang pasti berubah. Nggak menutup kemungkinan dalam jalinan hubungan yang dijalani pun perubahan bisa saja terjadi. Kalau nggak mau pasangannya berubah, pacaran saja sama boneka. Tak akan ada asap tanpa ada api, ‘kan?
2. “Aku kok ngerasa kita begini-gini aja, ya, nggak ada perubahan yang berarti,”
Jika sebelumnya pasanganmu ingin pisah karena kamu berubah, maka bukan nggak mungkin alasan tidak adanya perubahan yang berarti bisa juga terlontar. Karena berharap ada banyak hal yang bisa berubah jadi lebih baik, namun nggak sesuai dengan harapan maka bisa saja itu dijadikan alasan. Kalau pasanganmu sampai benar mengucapkan ini, coba ajak dia untuk sama-sama interospeksi diri lebih dulu atas segala yang sudah kalian jalani, kalau kamu memang ingin berusaha mempertahankan hubungan tersebut.
3. “Kalau kita ngobrol, sekarang kok sering banget nggak nyambung sih ya…”
Sebenarnya hubungan yang kuat bisa dilihat dari bagaimana cara kamu dan dia berkomunikasi. Karena komunikasi menjadi pondasi dalam sebuah hubungan. Tapi kalau dia mulai mempermasalahkan soal komunikasi kalian berdua, mungkin dia sudah lelah dengan hubungan yang sekarang.
4. “Aku lagi pengen sendiri,”
Kadang, cowok memang butuh waktu sendiri untuk memikirkan banyak hal. Tapi kalau dia masih sayang, setelah menikmati waktu sendiri, dia akan kembali ke kamu dengan suasana hati yang lebih baik. Berbeda cerita kalau dia memilih sendiri karena sudah ingin menyerah dalam hubungan kalian, dia mungkin tak akan pernah kembali padamu dengan perasaan yang sama.
5. “Kayaknya kita perlu break dulu deh,”
Kalau dia bilang perlu waktu untuk break sampai waktu yang belum diketahui, maka jangan asal diiyakan saja. Lebih baik kamu minta keputusan yang sebenarnya. Terlebih kalau ada embel-embel kata ‘capek’, maka secara halus sebenarnya dia sedang minta putus. Untuk itu, daripada hubungan kamu dan dia harus gantung dalam waktu yang lama, mending langsung saja minta kepastian padanya. Ya, biar sama-sama enak untuk jalani ke depannya.