RHOMA Irama merasa bersyukur anaknya Ridho Rhoma diciduk polisi pada Sabtu (25/3). Meski kecewa mengetahui anaknya terjerat narkoba, Rhoma masih mengucap syukur.
Sebab, Ridho ditemukan tidak sampai overdosis karena mengkonsumsi barang haram tersebut.
“Dari data BNN, hampir 50 orang setiap hari meninggal karena narkoba. Bahkan di keluarga kami, keponakan saya, dua orang meninggal karena narkoba. Saya bilang, ‘Papah bersyukur kamu ditemukan sama polisi, bukan sebagai mayat karena overdosis’,” kata Rhoma.
Raja dangdut ini juga meminta agar putra kebanggaannya itu tidak lagi kembali menggunakan narkoba. “Jadi ada hikmah. Saya bilang juga ini jadi yang pertama dan terakhir,” kata Rhoma.
Rhoma mengaku bakal terus konsen memberantas narkoba, seperti yang pernah dia kampanyekan. Peristiwa yang menimpa Ridho bakal dijadikan semangat bagi Rhoma untuk lebih giat lagi memberantas narkoba.
“Saya akan makin konsen untuk ikut gerakan memberantas narkoba,” ujar Rhoma.
Karena itu, raja dangdut ini juga meminta agar seluruh pihak turun tangan mengkampanyekan stop narkoba. “Ini masalah bangsa. Bukan masalah kecil. Karena korbannya mulai dari pejabat, aparat, selebriti hingga pelajar,” kata Rhoma.
