Setelah dikeluarkannya Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2005 tentang Pembentukan Pasaman Barat, Kabupaten Dharmasraya dan Kabupaten Solok Selatan, Maka Kabupaten Solok selatan telah berdiri secara defenitif. Pembangunan Kabupaten Solok Selatan yang merupakan daerah pemekaran berupaya untuk memacu ketertinggalan di segala bidang dalam pembangunan fisik, infrastruktur maupun dalam bidang mental spiritual.Kemajuan yang ingin dicapai dalam pembangunan di Kabupaten Solok Selatan tidak hanya difokuskan dalam bidang pembangunan fisik dengan membangun bidang infrastruktur semata, akan tetapi juga pada pembangunan mental spiritual masyarakat. Pembangunan fisik dilakukan untuk meningkatkan kesejahateraan masyarakat secara lahiriyah, yaitu dengan membangun berbagai sarana dan prasarana, ( Sekolah, Gedung Pemerintah, Jalan, Jembatan, Gedung perkantoran, perluasan areal persawhan, perkebunan dll ) sedangkan pembangunan mental spiritual dilaksanakan untuk memperoleh ketenangan hidup, ketentraman jiwa, keselamatan dunia dan akhirat dengan melakukan pembangunan dibidang keagamaan (Peningkatan Ibadah, memakmurkan masjid, Pelaksanaan Haji, Pengembangan Majlis Talim dll ) Pada tanggal 14 April 2004 secara resmi Drs. H. Kardinal N dilantik sebagai Kepala Kantor Kementerian agama Kab. Solok selatan yang pertama. Pelantikan in erupakan tonggak berdirinya Kementerian Agama kab. Solok selatan.Setelah 6 tahun berdiri, tentunya telah banyak yang telah terselesaikan. Tugas-tugas pembangunan yang diamakan oleh negara walaupun ada kekurangan saeana dan prasarana mesti di jalankan. Kemauan yang membaja untuk berbuat akan menjadikan batu jadi emas, duri menjadi pena, tantangan menjadi peluang.
29/03/2017
Home »
Sumatera Barat
» Profil dan Sejarah Solok Selatan
Profil dan Sejarah Solok Selatan
Dramaqi 29/03/2017
Setelah dikeluarkannya Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2005 tentang Pembentukan Pasaman Barat, Kabupaten Dharmasraya dan Kabupaten Solok Selatan, Maka Kabupaten Solok selatan telah berdiri secara defenitif. Pembangunan Kabupaten Solok Selatan yang merupakan daerah pemekaran berupaya untuk memacu ketertinggalan di segala bidang dalam pembangunan fisik, infrastruktur maupun dalam bidang mental spiritual.Kemajuan yang ingin dicapai dalam pembangunan di Kabupaten Solok Selatan tidak hanya difokuskan dalam bidang pembangunan fisik dengan membangun bidang infrastruktur semata, akan tetapi juga pada pembangunan mental spiritual masyarakat. Pembangunan fisik dilakukan untuk meningkatkan kesejahateraan masyarakat secara lahiriyah, yaitu dengan membangun berbagai sarana dan prasarana, ( Sekolah, Gedung Pemerintah, Jalan, Jembatan, Gedung perkantoran, perluasan areal persawhan, perkebunan dll ) sedangkan pembangunan mental spiritual dilaksanakan untuk memperoleh ketenangan hidup, ketentraman jiwa, keselamatan dunia dan akhirat dengan melakukan pembangunan dibidang keagamaan (Peningkatan Ibadah, memakmurkan masjid, Pelaksanaan Haji, Pengembangan Majlis Talim dll ) Pada tanggal 14 April 2004 secara resmi Drs. H. Kardinal N dilantik sebagai Kepala Kantor Kementerian agama Kab. Solok selatan yang pertama. Pelantikan in erupakan tonggak berdirinya Kementerian Agama kab. Solok selatan.Setelah 6 tahun berdiri, tentunya telah banyak yang telah terselesaikan. Tugas-tugas pembangunan yang diamakan oleh negara walaupun ada kekurangan saeana dan prasarana mesti di jalankan. Kemauan yang membaja untuk berbuat akan menjadikan batu jadi emas, duri menjadi pena, tantangan menjadi peluang.
Thanks for reading Profil dan Sejarah Solok Selatan
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »
