Seorang mahasiswi perguruan tinggi Swasta di Yogyakarta RAR (20) tewas mengenaskan di tangan pacarnya Sunarto (22). Ia meregang nyawa di Pinggir saluran irigasi di dusun Kamal RT 65 RW 29 Pendoworejo, Girimulyo, Kulon Progo. Pembunuhan ini dilatarbelakangi kehamilan korban.
Kasat Reskrim Polres Kulon Progo, AKP Dicky Hermansyah mengatakan, kronologi RAR mengunjungi pelaku di Desa Pendoworejo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo. Dalam kondisi hamil 7 bulan wanita beralamat di Bantul ini meminta pertanggung jawaban tentang kehamilannya.
"Korban ini diajak jalan-jalan untuk mencari solusi karena hamil di luar nikah dan masih kuliah," katanya saat dihubungi, Minggu (26/3/2017).
Korban sebenarnya sudah berulang kali meminta menggurkan buah hatinya itu. Namun, pelaku enggan dan siap menikahi. Meski demikian, pelaku pernah memberikan uang sebesar Rp 400 ribu agar korban menggurkan kandungannya.
Gelap mata dengan terus permintaan korban yang menolak dinikahi, lanjut Dicky, Sunarto lantas mencekik korban, dan membuang jasat pacarnya di dekat saluran irigasi di Dusun Kamal, Desa Pendoworejo, Girimulyo. Guna menghilangkan barang bukti, ia sempat menjauhkan motor korban sekitar 10 km dari lokasi.
"RAR menolak dinikahi dan memilih untuk menggugurkan kandungan, alasannya masih ingin kuliah,” bebernya.
Jasat korban ditemukan oleh warga saat hujan deras di wilayah tersebut tersangkut di aliran air. Warga langsung melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian. Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi saksi berikut barang bukti sepeda motor yang ditemukan, sehingga berhasil mengidentifikasi data korban.
Jenazah korban dibawa ke RSUP Dr Sardjito untuk pemeriksaan medis "Pelaku sudah kami tangkap tak lama berselang dan mengakui perbuatannya. Pelaku sekarang kami tahan untuk pemeriksaan lebih lanjut," ucapnya.
Sementara polisi menjerat Sunarto dengan pasal 340 KUHP subsider pasal 338 KUHP atas dugaan pembunuhan berencana, yang ancaman pidananya maksimal 20 tahun.
