Dimitri Payet mengklaim jika dirinya bosan berada di West Ham United dan memang harus pergi untuk menghindari kemunduran performanya.
Payet menyelesaikan kepindahannya yang kontroversial ke Marseille pada Januari setelah berbicara kepada pelatih Slaven Bilic jika dirinya tidak lagi ingin bermain untuk The Hammers.
“Saya tidak ingin memiliki posisi seperti itu di dalam tim dan juga bermain di Liga Inggris,” ujarnya.
“Saya tidak suka dengan cara tim menghadapi setiap pertandingan, dengan lini pertahanan menjadi fokus utamanya. Dengan formasi 5-4-1, di depan area penalti, saya bisa dengan bebas menguasai permainan, tapi sulit untuk mengekspresikan diri saya sendiri. Kalian bisa mengatakan saya bosan, ya seperti itu.
“Saya melewati setiap laga tanpa menikmati satupun pertnaidngna. Saya sudah berhubungan dengan Marseille dan Rudi Garcia, yang filosofinya sudah saya sangat kenali.
“Keputusan diambil dengan cepat. Jika saya harus menunggu enam bulan, saya akan menghabiskan waktu selama enam bulan.
“Bersama West Ham, di kandang melawan Hull, kami menangn 1-0 dan tendangan musuh kami mengenai tiang sebanyak empat kali. Dalam ruang ganti, semua orang begitu senang, meskipun pemain terbaik saat itu adalah tiang gawang.
“Saya mengatakan kepada diri saya sendiri bahwa saya tidak akan punya ruang untuk berkembang. Jika memaksakan saya akan mengalami kemunduran. Saya memang membutuhkan tantangan baru.”
Payet merupakan rekrutan besar Marseille pada bursa transfer musim dingin dikarenakan pemilik baru mereka, pebisnis asal Amerika Frank McCourt, tergiur untuk membangun satu skuad yang mampu mengembalikan Marseille ke dalam jajaran utama sepakbola Prancis.
Garcia ditunjuk menjadi pelatih tidak lama setelah McCourt menyelesaikan pembelian klub pada bulan Oktober, dan meskipun mantan pelatih Roma itu sudah membimbing skuadnya duduki peringkat kelima, namun performa OM sejauh ini tidak konsisten.
Berbicara kepada media pada hari Rabu lalu, Garcia menyatakan bahwa skuad yang diturunkan oleh pendahulunya, Franck Passi, tidak dalam kondisi yang cukup baik, dan ia mengeluh jika dirinya memiliki terlalu banyak bek tengah dan ada beberapa posisi yang dimana timnya tidak memiliki cadangan
