Dilansir laman Dailymail, penelitian tersebut mengaitkan kondisi antara perubahan warna serta tekstur bentuk tinja, dengan adanya indikasi gangguan kesehatan serius yang sedang berlangsung.
Ash Gupta sang ilmuwan menjelaskan bahwa jika diagnosa kanker usus diketahui lebih awal, maka peluang untuk kesembuhan akan lebih besar terjadi. Ia juga membuat gambar yang lebih memperjelas bagaimana kondisi tinja dan kesehatan usus seseorang.
Menurut Gupta, kesehatan organ pencernaan tergantung seberapa sehat makanan yang dikonsumsi. Ia juga mengatakan jika setengah dari jumlah penderita kanker usus dapat dicegah dengan berubahnya pola makan sehat, aktifitas fisik yang baik, serta berat badan yang terjaga normal.
Tak heran jika kasus kanker usus lebih banyak dialami oleh penduduk negara maju, yakni 54 % dengan banyaknya tren pola makan tak sehat yang berlaku disana. Angka tersebut pun didominasi oleh kaum pria ketimbang wanita, jelasnya lagi.
Sulit buang air besar lebih dari 3 pekan seharusnya sudah jadi indikasi ada yang tak beres dalam pencernaan, dan harusnya Anda menghubungi dokter. Selain itu juga bila warna kotoran gelap, ada perdarahan, atau teksturnya tidak padat pun harus jadi perhatian Anda.
Tak hanya itu, jika ada pula indikasi berat badan turun, dan rasa lelah yang berlebihan juga benjolan di perut, maka segera hubungi dokter.