Dunia penelitian dikejutkan dengan penemuan dua fosil ikan hiu berukuran besar. Fosil tersebut diperkirakan berusia ratusan juta tahun.
Para peneliti memperkirakan fosil hiu raksasa yang disebut Carboniferous, hidup sekira 300 juta tahun lalu, seperti dilansir Ibtime.
Analisis fosil mengungkapkan, sebelum zaman dinosaurus, fosil hiu raksasa hanya diperkirakan hidup di 130 juta tahun. Hiu terbesar yang pernah hidup di jaman itu biasa disebut spesies Megalodon, jauh lebih muda jika dibandingkan dengan kejadian penemuan fosil tertua sekitar 15 juta tahun yang lalu.
Megalodon biasa menjelajahi jalur laut kuno selama masa Miocene ke Pliocene yang terjadi sekira 15 juta hingga 5 juta tahun yang lalu. Ini berarti, temuan dua fosil baru dari perairan Texas, menunjukkan bahwa hiu raksasa lebih lama ditemukan untuk masuk ke dalam catatan penemuan fosil.
John Maisey dari American Museum of Natural History di New York dan rekan-rekannya memperkirakan, hiu raksasa "supershark" di Texas itu memiliki panjang 18 dan 26 meter.
"Tentunya fosil ini yang terbesar dari spesies lain, 25 persen lebih besar dari hiu predator terbesar saat ini hiu putih raksasa," tuturnya.
Para peneliti menyatakan, fosil-fosil ini mungkin milik spesies hiu yang telah punah disebut Glikmanius occidentalis, bisa juga mereka merupakan spesies baru lebih besar yang terkait baru bagi ilmu pengetahuan.
Adanya penemuan fosil hiu raksasa ratusan jutaan tahun itu akan dipresentasikan pada pertemuan tahunan untuk Society of Vertebrate Paleontology di Dallas, Texas. Sebuah organisasi non-profit yang didedikasikan untuk sebuah penemuan.