Dilansir Digitalspy, Jumat (2/10/2015), beberapa pengguna mengklaim bahwa mereka terpaksa melakukan 'hard reset' pada perangkat karena problem tersebut. Website MacRumors menemukan bahwa tidak hanya handset Apple terbaru, tetapi model iPhone lawas juga mengalami bug serupa.
Ini menunjukkan bahwa bug pada software perlu mendapatkan penanganan oleh teknisi Apple. Akan tetapi, Apple belum memberikan komentar apapun terkait bug tersebut yang ditemukan pada iPhone 6S.
Sebagian besar pengguna menemukan bug kepada mereka yang masih memiliki versi iOS 9.0.1. Apple kemudian merilis update iOS 9.0.2, tetapi catatan deskripsi pada update itu tidak menyebutkan perbaikan bug yang diharapkan pengguna.
Khusus di Indonesia, iPhone 6S dan iPhone 6S Plus belum resmi masuk Indonesia. Namun salah satu situs e-commerce di Indonesia telah menjualnya secara bebas.
Situs tersebut telah resmi memasarkan semua tipe dan warna dari iPhone 6s yakni untuk memori internal 16 GB, 64 GB, dan 128 GB, adapun warna-warna yang tersedia meliputi, Gold, Rose Gold, Silver, dan Space Gray.
Kehadiran produk anyar tersebut dianggap ilegal karena tidak tersertifikasi atau izin melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Postel).